Selasa, Mei 26, 2009

Cara Membaca Pikiran

Manfaat : paling tidak kita bisa tahu apa maksud atau apa yg ada dalam pikiran orang yg kita hadapi, lebih jauh lagi kita bisa membuka memori orang lain atau bisa juga untuk menangkap gambaran dari alam semesta ini.

Teknik : atur nafas dlm rytme yg sama antara tarik-tahan-buang nafas (tahan di dada)

Konsentrasi : pancarkan energi ke arah orang yg dituju (fokus ke otaknya) beberapa kali sambil tetap mengatur rytme nafas, kemudian tarik kembali (dibarengi tarikan nafas ke dada) sambil konsentrasi untuk menerima sinyal dari orang tsb, kemudian tetap atur nafas lagi dan konsentrasi, biarkan otak kita menterjemahkan sinyal tersebut

Pengalaman : - pada awal2 sinyal diterjemahkan dlm bentuk ‘rasa’ (semacam perasaan tentang apa yg dipikirkan orang tsb) tapi jika sering dilakukan nantinya sinyal itu bisa diterjemahkan secara visual.
- Jika sudah biasa tanpa konsentrasi pun kita bisa langsung menangkap maksud baik/buruk orang yg kita hadapi.
-Kadang terasa pusing2 jika belum terbiasa melakukan tapi pusing ini hilang jika sudah biasa.

Tips : - jika ingin mencoba sebaiknya jangan secara langsung bilang bahwa anda akan membaca pikiran, selain anda bisa dikerjain atau dia mengalihkan pikiranya, juga klo nanti anda belum bisa benar, bisa2 malu klo tebakanya salah.
- coba dulu yg jawabanya pasti dan bisa dibuktikan (misalnya : rumah si A menghadap mana, catnya warna apa dll yg belu pernah anda lihat), jangan yg susah dibuktikan seperti dia suka sama siapa atau tadi ngapain aja dll.

Saran : Gunakan secara bijak, filternya adalah hati nurani anda, baik/buruk dalam menggunakanya anda sendiri yg menerima manfaat dan resikonya.

Clairvoyant- Melihat Kartu Secara Tembus Pandang

"Ditranslasikan dan dikembangkan dari David Blaine oleh Wiku Pulangasih, The Online Magician"


Effects : Anda meminta dua orang penonton maju ke atas panggung. Anda memberi mereka satu pak kartu untuk dikocok. Kartu kemudian disebarkan di atas meja dalam posisi tertutup. Dengan metode Clairvoyant (penerawangan tembus pandang) anda mengambil tiga kartu dari 52 kartu yang tersebar dan setelah dibalik, sambil mengucapkan nama kartu tersebut keras-keras. Ternyata ketiga kartu tersebut sesuai dengan yang anda sebutkan.

Prosedur :
1. Setelah anda meminta sang sukarelawan mengocok kartu, perhatikan kartu paling bawah, dan hafalkan nilainya (misal As Keriting)

2. Ketika menyebar kartu, pastikan anda mengetahui posisi kartu paling bawah (As Keriting)

3. Katakan dengan keras, "Saya akan mengambil kartu As Keriting (kartu paling bawah)!". Ambil kartu manapun selain As Keriting, lihat nilai kartu tersebut, tapi jangan biarkan sang sukarelawan melihatnya. Misal nilai kartu tersebut 9 hati, tetap katakan,"Wow! Saya benar!"

4. Katakan lagi "Saya akan mengambil kartu 'x' (ganti kata x dengan nilai kartu yang anda peroleh di nomor 3, dalam contoh kali ini adalah 9 hati). Ambil kartu manapun selain As Keriting, lihat nilai kartu tersebut, tapi jangan biarkan sang sukarelawan melihatnya. Misal nilai kartu tersebut 2 wajik, katakan lagi,"Wow! Saya benar lagi!"

5. Katakan lagi "Saya akan mengambil kartu 'x' (ganti kata x dengan nilai kartu yang anda peroleh di nomor 4, dalam contoh kali ini adalah 2 wajik). Sekarang, ambillah kartu As Keriting yang telah anda ketahui posisinya.

6. Bawalah tiga kartu yang telah anda pilih. Tanyakan pada sukarelawan "Anda pasti tidak percaya saya telah mengambil kartu yang tepat, betul?" Tunjukkanlah nilai ketiga kartu yang anda ambil, dan ternyata nilainya tepat! (As Keriting, 9 Hati, dan 2 Wajik)

Tips : Letakkan kartu yang pertama anda pilih di atas kartu kedua, dan letakkan kartu ketiga di paling atas agar urutannya sesuai.
Agar sang sukarelawan lebih mudah mengingat kartu yang akan anda ambil, minta ia menuliskan nilai kartu yang anda teriakkan di atas kertas/ papan tulis.

Pengikut